Pengajian Muslimah: Ciri-ciri Istri Sholihah - Ustadz Firanda Andirja, MA
1). Istri
yang sholihah taat pada suami. Dalam hal melayani suami, khususnya dalam
memenuhi hasrat suami. Hasrat suami adalah kewajiban yang harus segera
ditunaikan. Jika seorang suami mengajak sang istri ke ranjang, sang istri
harus segera memenuhinya. Kecuali ada halangan yang bersifat syar’i.
2). Istri
yang sholihah tidak membantah perintah suami selama tidak bertentangan
dengan syariat. Seperti halnya ketika ada beda pendapat antara suami dan
istri, karena suami sebagai pemimpin, suami lah yang berhak berkeputusan.
Sang istri boleh memberi masukan, tapi keputusan akhir tetap keputusan
suami. Ketika seorang istri bisa taat pada suami, tentu akan sangat
disukai oleh Allah subhanahu wata’ala.
3). Istri
yang sholihah berusaha untuk tidak bermuka masam di hadapan suami. Apa lagi
ketika suami tidak bawa uang, muka nya jadi masam, bukannya muka nya
harusnya berseri-seri? Dalam hal ini, perkara yang penting adalah ketika
istri mendapat ridho dari suaminya. Bermanis muka di hadapan suami adalah
ibadah.
4). Istri
yang sholihah berusaha memilih kata-kata yang terbaik saat berbicara
dengan suaminya. Sebagai seorang istri hendaknya memilih kata-kata yang
indah dan membuat hati suami senang. Jangan sampai menyakiti hati suami.
Jangan sampai salah omongan sehingga terkesan merendahkan suami,atau pun
suami merasa dibandingkan dengan suami orang lain.
5). Istri
yang sholihah tidak memerintahkan suami untuk melakukan pekerjaan wanita
seperti mencuci, menyapu, dan mencebok anak. Sebisa mungkin untuk tidak
menyuruh suami, kecuali dalam keadaan darurot yang benar-benar membutuhkan
bantuan suami. Seharusnya sang istri bisa menghargai suami, yang sudah
berlelah-lelahan di luar rumah untuk mencari nafkah. Seharusnya, saat di rumah, suami full dimanjakan ♥ ^^
6). Istri
yang sholihah keluar rumah hanya dengan ijin suami. Sempatkan untuk
mengabari suami melalui sms atau telfon untuk meminta ijin. Tatkala ketika
istri menghargai suami, tentu suami akan bahagia dan senang ketika
diperlakukan demikian. Memang ini perkala sepele, namun ini sangat bisa
membuat suami bahagia. Suami itu butuh seorang istri yang dapat menghargai
kehadirannya. Hal ini yang semakin membuat suami, makin sayang & cinta kepada istrinya.
7).Istri
yang sholihah berhias hanya untuk suami. Perhatikan wangi tubuh
tatkala dihadapan suami. Pakai parfum di rumah, jangan untuk orang lain
sehingga menjadi santapan mata jelalatan di luar sana. Nah! Suami akan senang
ketika istri mau berhias dan mampu memanjakan suami. Menghias diri,
membersihkan tempat tidur, memilih sprei tempat tidur yang nyaman supaya
suami betah di rumah. Ketika suami betah di kamar, istri insyaa Allah
dapat pahala dari sisi Allah subhanahu wata’ala. Perhatian terhadap suami
adalah perkara yang penting. Niatkan saya berhias, merapikan tempat tidur,
memasak yang enak untuk ibadah karena Allah subhanahu wata’ala.
8). Istri
yang sholihah menuruti perkataan suami tatkala tidak diijinkannya orang
lain untuk bertamu ke dalam rumah tanpa seijin suami. Misalnya suami
mengatakan saya tidak suka dengan Ummu Fulanah, turutilah. Tidak usah
banyak membantah. Jika istri membangkang tentu akan menyakiti hati suami.
9). Istri
yang sholihah mampu menjaga waktu makan dan waktu istirahatnya suami.
Alangkah indahnya, ketika istri menanyakan suami, esok hari ingin makan
apa mas? Betapa senangnya hati suami. Ketahuilah makanan favorit-nya suami.
Berusahalah mesra kepada suami. Manjakan dia. Pahamilah jadwal makan suami, jangan
sampai terlambat. Perhatikan waktu istirahat suami, jangan sampai
terganggu, sehingga membuat suami tidak fit.
10).Istri
yang sholihah hendaknya menghormati mertua serta kerabat suami. Terutama ibunya
suami, dan tidak menutup kemungkinan terjadi cek cok antara ibu mertua dan
menantu. Apa lagi ketika seorang menantu yang tinggal serumah dengan mertua.
Rawan perkelahian, maupun perdebatan. Masalah cek cok ini pada dasarnya
yang memiliki peran atau islah adalah suami tersebut dalam berperan untuk
mendamaikan.
11) Istri
yang sholihah berusaha untuk menenangkan hati suami karena galau. Berusaha
tenangkan hati suami saat pulang ke rumah ketika sedang emosi saat
menghadapi Si Fulan. Katakan, sabar mas.. Mas harus sabar.. Redamlah hati
suami. Seperti yang dilakukan Khadijah kepada Rasulullah.
12). Istri
yang sholihah segera minta maaf ketika berbuat salah, dan tidak
menundanya. Jangan angkuh, dan gengsi untuk minta maaf. Jangan sampai
sebagai seorang istri ngambek dengan suami. Segeralah minta maaf, dan cium
tangannya dengan sungguh-sungguh.
13). Istri
yang sholihah mencium tangan suami saat suami hendak bekerja maupun pulang
bekerja. Memijit suami setelah pulang kerja. Maa Syaa Allaah. Hilang penatnya, ia pun makin sayang dengan istri ^^
14). Istri
yang sholihah mau untuk diajak suami untuk sholat malam, bahkan lebih baik
lagi ketika seorang istri mau membangunkan suami untuk sholat tahajudd. Menjadikan
akhirat sebagai tujuan utama dalam kehidupan rumah tangga. Intinya saling
mengingatkan untuk melakukan ibadah tahajjud.
15). Istri yang sholihah
berusaha menutup aib suaminya maupun aib rumah tangga, khususnya perkara
rahasia mereka saat di ranjang. Tidak perlu di umbar kemana-mana. Cukup mereka dan Allah yang tahu.
16). Istri yang sholihah tidak
membentak dan berkata keras di hadapan suami. Berlemah lembutlah wahai istri..
17). Istri yang sholihah baiknya selalu menerima rezeki yang diberikan Allah dan bersifat qona’ah
terhadap apa yang diberikan suami. Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki.
18). Istri yang sholihah tidak
menunjukkan kesedihan saat suami sedih, namun juga sebaliknya saat suami gembira
istri malah sedih. Intinya istri hendaknya pandai mengkondisikan diri
mengikuti alur hati suami.
19). Istri yang sholihah
berusaha memperhatikan apa yang disukai suami dalam segala hal. Misal
membeli pakaian tidur sesuai selera suami. Mas, kamu senangnya saya
berbaju warna apa? ;p Menjaga kebersihan diri saat ingin dekat-dekat
dan bermanja-manja dengan suami.
20).Istri yang sholihah akan
pandai dalam membelanjakan uang pemberian suami, prinsip skala prioritas, tidak boros, dan jangan
menggampangkan hutang. Harta suami adalah amanah dan istri akan diminta
pertanggungjawaban Allah tentangnya.
21). Istri
yang sholihah tidak menceritakan kecantikan wanita lain di depan suami.
Sehingga membuat suami membayangkan kecantikan wanita lain. Ini hukumnya
haram. nah! kudu waspada nih para istri.
22). Istri yang sholihah
berusaha menasihati suami saat terjerumus dalam kemaksiatan. Mengingatkan dalam kebaikan.
23). Istri
yang sholihah berusaha untuk menjaga pandangannya, bahwa seorang istri
hanya fokus dengan ketampanan suaminya saja. Dilarang memperbincangkan
ketampanan lelaki lain. its a BIG NO NO!
24). Istri yang sholihah lebih
suka menetap di rumah. Boleh keluar rumah jika benar-benar dibutuhkan. Tetaplah
kalian di rumah kalian dan juga seorang wanita semakin baik sholat di rumah
daripada di masjid.
25). Istri yang sholihah jika
suami melakukan kesalahan, mereka tidak mengingkari ataupun tidak melupakan
kebaikan-kebaikan suami. Jangan kufur terhadap kebaikan suami.
Sudah
berapa banyak ciri-ciri yang sudah dimiliki para istri??? Kita semua
berharap agar rumah tangga semuanya bahagia, harmonis, selamat dunia dan
akhirat. Pada akhirnya dapat berkumpul kembali di Jannah-Nya kelak.
Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar